Dalam membuat Kurikulum Operasional Tingkat Satuan Pendidikan (KOSP) kita harus memperhatikan dua hal :
1. Apakah kita sudah pernah membuat KOSP Kurikulum Merdeka?
Perhatikan gambar berikut :
1. Karakteristik Satuan pendidikan
2. Visi, Misi, Tujuan
3. Pengorganisasian Pembelajaran
4. Rencana Pembelajaran
5. Pemdampingan, Evaluasi dan Pengembangan Profesional
Perbedaan penyusunan kurikukum bagibyang belum pernah dan sudah pernah adalah :
1. Untuk Visi, Misi dan Tujuan : bagi sekolah yang belum pernah memyusun KOSP maka, yang dilakukan adalah merumuskan. Sedangkan, bagi sekolah yang sudah membuat yang dilakukan adalah meninjau ulang apakah masih sesuai dengan kebutuhan sekolah atau tidak. Jika masih maka dibiarkan seperti semula, tetapi jika ada perubahan maka dilakukan revisi.
2. Pada Pengorganisasian Pembelajaran : kita tetap harus memperhatikan regulasi terbaru sehingga bagi yang baru pertama kali menyusun KOSP yang dilakukan adalah menentukan pengorganisasian pembelajaran, sedangkan bagi yang sudah pernah maka sekolah tersebut bisa meninjau ulang pengorganisasian pembelajaran, dengan melakukan penyesuaian-penyesuaian dengan regulasi terbaru dan kebutuhan siswa .
Karakteristik satuan pendidikan :
Dari analisis konteks, diperoleh gambaran mengenai karakteristik satuan pendidikan, termasuk peserta didik, tenaga pendidik,
tenaga kependidikan, dan sosial budaya. Untuk SMK, karakteristik melingkupi program keahliannya.
Visi, misi, dan tujuan
A. Visi
• Menggambarkan bagaimana peserta didik menjadi subjek dalam tujuan jangka panjang satuan pendidikan dan nilainilai yang dituju berdasarkan hasil analisis karakteristik satuan
pendidikan
• Nilai-nilai yang mendasari penyelenggaraan pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai profil pelajar Pancasila yang
mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak untuk PAUD)
B. Misi
• Misi menjawab bagaimana satuan pendidikan mencapai visi
• Nilai-nilai penting yang diprioritaskan selama menjalankan misi
C. Tujuan
• Tujuan akhir dari kurikulum satuan pendidikan yang berdampak kepada peserta didik
• Tujuan menggambarkan tahapan-tahapan (milestone) penting dan selaras dengan misi
• Strategi satuan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan
• Kompetensi/karakteristik yang menjadi kekhasan lulusan suatu satuan pendidikan dan selaras dengan profil pelajar Pancasila. Untuk SMK visi, misi, dan tujuan disusun untuk lingkup sekolah, sedangkan program keahlian menyusun tujuan program keahlian.
Pengorganisasian pembelajaran
Cara satuan pendidikan mengatur muatan kurikulum dalam satu rentang waktu dan beban belajar, serta cara mengelola pembelajaran untuk mendukung Capaian Pembelajaran (CP) dan profil pelajar
Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak untuk PAUD)
• Intrakurikuler, berisi muatan/mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya jika ada (seperti mulok). Untuk SMK, mata pelajaran dan/atau konsentrasi disusun oleh satuan pendidikan
bersama dunia kerja. Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk SMK, memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja yang profesional, meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia kerja, serta menyiapkan kemandirian Peserta Didik untuk bekerja dan/atau berwirausaha.
• Projek penguatan profil pelajar Pancasila, menjelaskan pengelolaan projek yang mengacu pada profil pelajar Pancasila
pada tahun ajaran tersebut. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler. Untuk SMK, tema Kebekerjaan merupakan tema yang wajib dipilih setiap tahun.
• Ekstrakurikuler, kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal.
Perencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaran meliputi ruang lingkup satuan pendidikan dan ruang lingkup kelas.
• Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup satuan pendidikan seperti penyusunan capaian pembelajaran (telah ditetapkan oleh pemerintah), alur tujuan pembelajaran lengkap dengan gambaran besar asesmen dan sumber belajar yang mencakup kegiatan intrakurikuler serta projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan perencanaan program prioritas satuan pendidikan.
• Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup kelas seperti rencana pelaksanaan pembelajaran atau modul ajar, perangkat
ajar. Untuk dokumentasi rencana pembelajaran ini, satuan pendidikan cukup melampirkan beberapa contoh perangkat ajar atau bentuk rencana kegiatan yang mewakili inti dari rangkaian pembelajaran pada bagian Lampiran.
No comments:
Post a Comment