Thursday, January 11, 2024

Eps. 2 KESABARAN IBU DIAN

 


Kepala Sekolah, Ibu Dian, duduk di ruang kerjanya dengan pandangan khawatir. Masalah yang dihadapinya bukanlah perkara sepele. Guru senior di sekolahnya, Pak Arif, enggan mengubah metode pengajaran meskipun hasil belajar siswa terus menurun. Ibu Dian sudah beberapa kali mencoba memberikan saran dan mengingatkan Pak Arif agar menyesuaikan cara mengajar dengan perkembangan zaman, tetapi guru tersebut bersikeras bahwa metodenya adalah yang terbaik.

Sebagai seorang kepala sekolah yang peduli terhadap kualitas pendidikan, Ibu Dian merasa perlu mencari cara untuk membujuk Pak Arif tanpa mengurangi tugas tambahannya. Ia memutuskan untuk mengadakan pertemuan pribadi dengan Pak Arif, bukan untuk menegur, tetapi untuk berbicara dengan hati-hati tentang kekhawatiran dan harapannya terhadap peningkatan kualitas pembelajaran.

Dalam pertemuan itu, Ibu Dian memulai percakapan dengan pujian terhadap dedikasi dan pengabdian Pak Arif selama ini. Ia mengakui bahwa tugas tambahan yang diberikan kepada Pak Arif memang melelahkan, namun pada saat yang sama menekankan pentingnya mengikuti perkembangan pendidikan. Ibu Dian membawa data dan hasil evaluasi untuk memberikan gambaran nyata tentang penurunan hasil belajar siswa dan dampaknya terhadap reputasi sekolah.

Ibu Dian dengan bijak menyampaikan bahwa metode pengajaran yang telah terbukti efektif beberapa tahun lalu mungkin tidak lagi sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar siswa saat ini. Ia mencoba membuka diskusi mengenai beberapa metode pembelajaran inovatif yang bisa disesuaikan dengan kepadatan tugas tambahan yang dimiliki oleh Pak Arif. Dalam hal ini, Ibu Dian menyarankan beberapa pelatihan singkat atau workshop yang dapat membantu guru-guru, termasuk Pak Arif, untuk memahami dan mengimplementasikan metode pengajaran baru.

Melihat keseriusan dan kepedulian Ibu Dian, Pak Arif mulai membuka diri. Ia mengakui bahwa mungkin waktunya telah tiba untuk menggali lebih dalam dan memperbarui pendekatan pengajaran. Ibu Dian dengan sabar membimbingnya, menawarkan dukungan penuh dalam menghadapi perubahan ini tanpa mengurangi tugas tambahan yang sudah diemban oleh Pak Arif.

Dengan kerja sama yang baik antara kepala sekolah dan guru, mereka berhasil menemukan solusi yang memadukan kebutuhan siswa, tugas tambahan guru, dan tujuan sekolah. Melalui pendekatan yang hati-hati dan mengedepankan dialog, Ibu Dian membuktikan bahwa perubahan bisa terjadi tanpa merugikan pihak-pihak yang terlibat. Seiring waktu, hasil belajar siswa pun mulai membaik, dan kepedulian terhadap perkembangan pendidikan tetap menjadi fokus utama di sekolah tersebut.

No comments:

Post a Comment