Showing posts with label Cerita. Show all posts
Showing posts with label Cerita. Show all posts

Monday, February 5, 2024

Eps. 9 PEMBIASAAN LITERASI ALA PAK AGUS

 


Di sebuah sekolah yang berada di kawasan perdesaan, seorang guru berdedikasi bernama Pak Agus merasa terpanggil untuk memperbaiki tingkat literasi siswanya. Ia menyadari bahwa kemampuan literasi yang kuat merupakan pondasi penting untuk sukses dalam pendidikan. Dengan tekad yang bulat, Pak Agus memulai perjuangan untuk meningkatkan kompetensi literasi siswa di kelasnya.

Monday, January 29, 2024

Eps. 7 PAK BUDI DAN KELAS YANG KOTOR

 


Di sekolah yang terletak di tepi desa, seorang guru bernama Pak Budi menghadapi tantangan besar: kelasnya selalu tampak kotor dan berantakan. Bagi Pak Budi, menjaga kebersihan dan keteraturan kelas adalah suatu nilai yang penting untuk diajarkan kepada siswanya. Ia merasa perlu untuk membiasakan siswa-siswanya, terutama yang malas membersihkan kelas, agar dapat menjaga kebersihan lingkungan belajarnya.

Thursday, January 25, 2024

Eps. 6 PERCAYA DIRI

 


Di sebuah sekolah kecil di pinggiran kota, hidup seorang guru yang bernama Ibu Rini. Ibu Rini adalah seorang pendidik yang penuh dedikasi, selalu berusaha keras untuk memahami setiap permasalahan yang dihadapi oleh murid-muridnya. Suatu hari, Ibu Rini mendapati bahwa salah satu siswanya, Anisa, tampak murung dan selalu menundukkan kepala saat berada di kelas. Ibu Rini merasa perlu untuk mendalami lebih jauh permasalahan yang dialami oleh Anisa.

Pertama-tama, Ibu Rini mencoba mendekati Anisa dengan cara bertanya secara personal tentang kehidupannya di luar sekolah. Dengan lembut, Ibu Rini menanyakan tentang kegiatan yang disukai Anisa dan apa yang membuatnya bahagia. Meski awalnya Anisa enggan berbicara, namun Ibu Rini terus bersikap sabar dan mendengarkan dengan penuh perhatian.

Melihat bahwa Anisa masih enggan berbagi, Ibu Rini memutuskan untuk menerapkan teknik coaching. Ia mengajak Anisa untuk membuat jurnal kecil di mana Anisa dapat menuliskan perasaan, impian, dan kekhawatiran yang dimilikinya. Setiap hari, Anisa diminta untuk merefleksikan dirinya sendiri melalui tulisan-tulisannya. Ibu Rini berharap bahwa dengan cara ini, Anisa dapat lebih mudah mengidentifikasi akar permasalahannya.

Setelah beberapa minggu, Ibu Rini menyadari bahwa Anisa memiliki masalah dengan rasa percaya diri. Anisa sering merasa minder dan tidak yakin dengan kemampuannya. Ibu Rini tidak langsung memberikan solusi, melainkan terus memberikan dukungan dan penguatan positif pada Anisa. Setiap kali Anisa merasa tidak percaya diri, Ibu Rini memberikan kata-kata penyemangat dan menunjukkan potensi positif yang dimiliki oleh Anisa.

Selanjutnya, Ibu Rini mencoba mengajak Anisa untuk menghadiri kelompok diskusi kecil yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri. Di dalam kelompok tersebut, Anisa bertemu dengan teman-teman sebaya yang juga memiliki permasalahan serupa. Mereka saling berbagi pengalaman dan memberikan dukungan satu sama lain. Anisa merasa semakin termotivasi dan yakin bahwa ia tidak sendirian menghadapi permasalahannya.

Ibu Rini juga melibatkan orang tua Anisa dalam proses pembelajaran ini. Ia mengadakan pertemuan dengan orang tua Anisa untuk berdiskusi tentang langkah-langkah yang dapat diambil bersama-sama untuk membantu Anisa mengatasi masalahnya. Orang tua Anisa merespons dengan baik dan bersedia terlibat aktif dalam mendukung perjalanan anaknya.

Tidak hanya itu, Ibu Rini juga memasukkan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang dapat membantu Anisa membangun kepercayaan diri. Ia mengajak Anisa untuk terlibat dalam berbagai kegiatan seni, olahraga, dan proyek kolaboratif di sekolah. Dengan melibatkan Anisa dalam kegiatan positif, Ibu Rini bertujuan untuk membantu Anisa menemukan keahlian dan minatnya sendiri.

Proses pembelajaran ini tidak hanya mengubah kehidupan Anisa, tetapi juga memberikan dampak positif pada seluruh kelas. Ibu Rini melibatkan seluruh siswa dalam kegiatan pembelajaran yang mendorong kolaborasi, empati, dan rasa saling menghargai. Melalui perjalanan ini, Anisa tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan mampu menghadapi setiap tantangan dengan kepala tegak.

Akhirnya, Ibu Rini merasa bangga melihat perubahan yang signifikan pada Anisa. Ia menyadari bahwa dengan kesabaran, empati, dan pendekatan yang tepat, seorang guru dapat menjadi agen perubahan positif dalam kehidupan siswanya. Ibu Rini bersyukur memiliki kesempatan untuk membantu Anisa menemukan kepercayaan diri dan menginspirasi siswa-siswanya untuk tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan percaya diri.

Monday, January 22, 2024

Eps. 5 IBU DINA DAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

 


Di sebuah sekolah pedesaan yang damai, Ibu Dina menjadi bagian dari perubahan yang berarti bagi para siswanya. Sebagai guru yang bersemangat, Ibu Dina merasa perlu meningkatkan kemampuan berpikir kritis murid-muridnya. Melihat kurangnya stimulasi berpikir kritis di kelasnya, Ibu Dina memutuskan untuk mengenalkan model pembelajaran berbasis masalah (PBL), suatu pendekatan yang diyakininya dapat merangsang pikiran kreatif dan analitis siswa.

Thursday, January 18, 2024

Eps. 4 ADA APA DENGAN BAPAK RIZAL

 


Di sebuah sekolah yang damai, terdapat seorang guru bernama Bapak Rizal. Meskipun memiliki pengetahuan yang cukup, namun Bapak Rizal lebih memilih untuk malas mengajar. Setiap hari, ia lebih suka menghabiskan waktu di kantin sekolah atau menonton YouTube daripada memberikan pelajaran kepada siswanya. Kepala sekolah sudah berkali-kali melihatnya, namun Bapak Rizal selalu pura-pura sibuk saat kepala sekolah berpapasan dengannya.

Monday, January 15, 2024

Eps. 3 PAK BUDIMAN, ANTON, DAN BANGUN RUANG PRISMA

 


Pak Budiman adalah seorang guru matematika yang tekun dan berdedikasi. Dia senantiasa berusaha memberikan pemahaman yang terbaik kepada murid-muridnya. Namun, tantangan muncul ketika salah satu muridnya, Anton, kesulitan memahami konsep volume bangun ruang prisma. Pak Budiman merasa tertantang untuk menemukan strategi pembelajaran yang sesuai agar Anton bisa menguasai materi tersebut.

Thursday, January 11, 2024

Eps. 2 KESABARAN IBU DIAN

 


Kepala Sekolah, Ibu Dian, duduk di ruang kerjanya dengan pandangan khawatir. Masalah yang dihadapinya bukanlah perkara sepele. Guru senior di sekolahnya, Pak Arif, enggan mengubah metode pengajaran meskipun hasil belajar siswa terus menurun. Ibu Dian sudah beberapa kali mencoba memberikan saran dan mengingatkan Pak Arif agar menyesuaikan cara mengajar dengan perkembangan zaman, tetapi guru tersebut bersikeras bahwa metodenya adalah yang terbaik.

Monday, January 8, 2024

Eps. 1 BU GURU RAHMA PAHLAWAN MEMBACA

 


Di sebuah desa kecil yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, hiduplah seorang guru bersemangat bernama Ibu Rahma. Ibu Rahma selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi murid-muridnya di sekolah desa tersebut. Suatu hari, setelah melihat hasil ujian, Ibu Rahma merasa tertegun. Rata-rata hasil belajar murid-muridnya rendah, terutama dalam mata pelajaran membaca.

Sunday, April 23, 2023

[Cerita] Ayah

 Penyesalan seorang Ayah




Suatu hari seorang sahabat saya pergi ke rumah orang jompo atau lebih terkenal dengan sebutan panti werdha bersama dengan teman-temannya. Kebiasaan ini mereka lakukan untuk lebih banyak mengenal bahwa akan lebih membahagiakan kalau kita bisa berbagi pada orang-orang yang kesepian dalam hidupnya.

Ketika teman saya sedang berbicara dengan beberapa ibu-ibu tua, tiba-tiba mata teman saya tertumpu pada seorang opa tua yang duduk menyendiri sambil menatap kedepan dengan tatapan kosong.
Lalu sang teman mencoba mendekati opa itu dan mencoba mengajaknya berbicara. Perlahan tapi pasti sang opa akhirnya mau mengobrol dengannya sampai akhirnya si opa menceritakan kisah hidupnya.

Si opa memulai cerita tentang hidupnya sambil menghela napas panjang. Sejak masa muda saya menghabiskan waktu saya untuk terus mencari usaha yang baik untuk keluarga saya, khususnya untuk anak-anak yang sangat saya cintai. Sampai akhirnya saya mencapai puncaknya dimana kami bisa tinggal dirumah yang sangat besar dengan segala fasilitas yang sangat bagus.

Demikian pula dengan anak-anak saya, mereka semua berhasil sekolah sampai keluar negeri dengan Biaya yang tidak pernah saya batasi. Akhirnya mereka semua berhasil dalam sekolah juga dalam usahanya dan juga dalam berkeluarga.

Tibalah dimana kami sebagai orangtua merasa sudah saatnya pensiun dan menuai hasil panen kami. Tiba-tiba istri tercinta saya yang selalu setia menemani saya dari sejak saya memulai kehidupan ini meninggal dunia karena sakit yang sangat mendadak. Lalu sejak kematian istri saya tinggallah saya hanya dengan para pembantu kami karena anak-anak kami semua tidak ada yang mau menemani saya karena mereka sudah mempunyai rumah yang juga besar. Hidup saya rasanya hilang, tiada lagi orang yang mau menemani saya setiap saat saya memerlukan nya.

Tidak sebulan sekali anak-anak mau menjenguk saya ataupun memberi kabar melalui telepon. Lalu tiba-tiba anak sulung saya datang dan mengatakan kalau dia akan menjual rumah karena selain tidak effisien juga toh saya dapat ikut tinggal dengannya. Dengan hati yang berbunga saya menyetujuinya karena toh saya juga tidak memerlukan rumah besar lagi tapi tanpa ada orang-orang yang saya kasihi di dalamnya. Setelah itu saya ikut dengan anak saya yang sulung.

Tapi apa yang saya dapatkan ? setiap hari mereka sibuk sendiri-sendiri dan kalaupun mereka ada di rumah tak pernah sekalipun mereka mau menyapa saya. Semua keperluan saya pembantu yang memberi. Untunglah saya selalu hidup teratur dari muda maka meskipun sudah tua saya tidak pernah sakit-sakitan.

Lalu saya tinggal dirumah anak saya yang lain. Saya berharap kalau saya akan mendapatkan sukacita idalamnya, tapi rupanya tidak. Yang lebih menyakitkan semua alat-alat untuk saya pakai mereka ganti, mereka menyediakan semua peralatan dari kayu dengan alasan untuk keselamatan saya tapi sebetulnya mereka sayang dan takut kalau saya memecahkan alat-alat mereka yang mahal-mahal itu. Setiap hari saya makan dan minum dari alat-alat kayu atau plastik yang sama dengan yang mereka sediakan untuk para pembantu dan anjing mereka. Setiap hari saya makan dan minum sambil mengucurkan airmata dan bertanya dimanakah hati nurani mereka?

Akhirnya saya tinggal dengan anak saya yang terkecil, anak yang dulu sangat saya kasihi melebihi yang lain karena dia dulu adalah seorang anak yang sangat memberikan kesukacitaan pada kami semua. Tapi apa yang saya dapatkan?

Setelah beberapa lama saya tinggal disana akhirnya anak saya dan istrinya mendatangi saya lalu mengatakan bahwa mereka akan mengirim saya untuk tinggal di panti jompo dengan alasan supaya saya punya teman untuk berkumpul dan juga mereka berjanji akan selalu mengunjungi saya.

Sekarang sudah 2 tahun saya disini tapi tidak sekalipun dari mereka yang datang untuk mengunjungi saya apalagi membawakan makanan kesukaan saya. Hilanglah semua harapan saya tentang anak-anak yang saya besarkan dengan segala kasih sayang dan kucuran keringat. Saya bertanya-tanya mengapa kehidupan hari tua saya demikian menyedihkan padahal saya bukanlah orangtua yang menyusahkan, semua harta saya mereka ambil. Saya hanya minta sedikit perhatian dari mereka tapi mereka sibuk dengan diri sendiri.

Kadang saya menyesali diri mengapa saya bisa mendapatkan anak-anak yang demikian buruk. Masih untung disini saya punya teman-teman dan juga kunjungan dari sahabat – sahabat yang mengasihi saya tapi tetap saya merindukan anak-anak saya.

Sejak itu sahabat saya selalu menyempatkan diri untuk datang kesana dan berbicara dengan sang opa.
Lambat laun tapi pasti kesepian di mata sang opa berganti dengan keceriaan apalagi kalau sekali-sekali teman saya membawa serta anak-anaknya untuk berkunjung.

Sampai hatikah kita membiarkan para orangtua kesepian dan menyesali hidupnya hanya karena semua kesibukan hidup kita.

Bukankah suatu haripun kita akan sama dengan mereka, tua dan kesepian ? Ingatlah bahwa tanpa Ayah dan Ibu, kita tidak akan ada di dunia dan menjadi seperti ini.

Jika kamu masih mempunyai orang tua, bersyukurlah sebab banyak anak yatim-piatu yang merindukan kasih sayang orang tua. Semoga bermanfaat.

Salam Diamond
Stefanus Sandy SE, MM
Diamond Director of Jeunesse Global
Building a Better Future Together
www.facebook.com/top888network
Support by: http://www.top888.biz/
http://top888.jeunesseglobal.com
https://youtu.be/qhEHKoDGtOI

Friday, September 4, 2015

Film Pendek Lubadaka Masuk Swargaloka


Halo kawan, kali ini bee smart memposting film pendek lubdaka, film ini mengisahkan si pemburu bernama lubdaka yang bertobat untuk membunuh binatang. Pemburu tidak membunuh bintang? Unik ya? Yuk kita tonton!

Thursday, September 3, 2015

Parents Love (Tresnan Rerama)






Parents Love



Reff :

Tresnan rerama tusing kal pegat

Diastun stata kesakitin

Mogi reraman tityang bagia

Nunas Ica ring Hyang Widhi



Diastun lara diastun bagia

Rerama stata ada

Peteng lemah stata satya

Nyarengin dewek tiyang



Back to reff



Rap :

Diastun lara diastun bagia

Diastun suka diastun duka

Tresnan rerama stata ada

Tresnan rerama stata satya

Yening iraga idup bagia

Patut inget teken rerama

Nunas ica ngaturang bakti

Mogi rerama stata rahayu



Back to reff



Parents love is ethernal

Eventhough they have been hurt

Hoppuly they are always so happy

Lets praying for our parent



Lihat MV nya di sini





Versi Indonesia

Kasih Orang Tua



Kasih orang tua takkan putus

Meski slalu tersakiti

Smoga orang tua slalu bahagia

Memohon pada yang kuasa



Meskipun bahagia meskipun sedih

Orang tua slalu ada

Siang malam senantiasa ada

Menemani hidup kita



Back to reff



Rap :

Meski bahagia meski sedih

Meski suka meski duka

Kasih orang tua slalu ada

Kasih mereka slalu setia

Jika kamu hidup bahagia

Ingatlah slalu orang tua

Selalu berdoa

Agar orang tua selalu bahagia



Back to reff



Cek videoa clipnya







Sunday, August 30, 2015

Video Seru Drama Calonarang "Anak-anak"



Diceritakan bahwa Calon Arang adalah seorang janda penguasa ilmu hitamyang sering merusak hasil panen parapetani dan menyebabkan datangnyapenyakit. Ia mempunyai seorang puteri bernama Ratna Manggali, yang meskipun cantik, tidak dapat mendapatkan seorang suami karena orang-orang takut pada ibunya. Karena kesulitan yang dihadapi puterinya, Calon Arang marah dan ia pun berniat membalas dendam dengan menculik seorang gadis muda. Gadis tersebut ia bawa ke sebuah kuil untuk dikorbankan kepada Dewi Durga. Hari berikutnya,banjir besar melanda desa tersebut dan banyak orang meninggal dunia. Penyakit pun muncul.
Raja Airlangga yang mengetahui hal tersebut kemudian meminta bantuan penasehatnya, Empu Baradah untuk mengatasi masalah ini. Empu Baradah lalu mengirimkan seorang muridnya bernama Empu Bahula untuk dinikahkan kepada Ratna. Keduanya menikah besar-besaran dengan pesta yang berlangsung tujuh hari tujuh malam, dan keadaan pun kembali normal.
Calon Arang mempunyai sebuah buku yang berisi ilmu-ilmu sihir. Pada suatu hari, buku ini berhasil ditemukan oleh Bahula yang menyerahkannya kepada Empu Baradah. Saat Calon Arang mengetahui bahwa bukunya telah dicuri, ia menjadi marah dan memutuskan untuk melawan Empu Baradah. Tanpa bantuan Dewi Durga, Calon Arang pun kalah. Sejak ia dikalahkan, desa tersebut pun aman dari ancaman ilmu hitam Calon Arang.
Yuk kita simak videonya !